Bupati Sinjai Pimpin HLM TP2DD dan Monev PAD Tahun 2025

0

SINJAI,- Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif pimpin Hight Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dirangkaikan dengan Monitoring dan Evaluasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai dengan Triwulan IV Tahun 2025 di Gedung Command Center Rujab Bupati Sinjai, Selasa (16/12/2025).

Bupati Hj. Ratnawati Arif hadir bersama Sekretaris Daerah Kab. Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Andi Ilham Abubakar dan Asisten Admistrasi Umum, Andi Ariany Djalil.

Dalam arahannya, Hj. Ratnawati Arif menyampaikan bahwa saat ini pemerintah didorong untuk berinovasi menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) sendiri untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah.

"Pendapatan Asli Daerah saat ini menjadi penopang pembiayaan pemerintahan daerah. Dimana dengan adanya efisiensi anggaran, kita dituntut untuk siap menciptakan inovasi baru dalam menggali sumber pendapatan daerah". 

"Lakukan berbagai upaya untuk peningkatan PAD sesuai dengan regulasi. Kita tidak dapat bergantung 100% dengan dana pusat, sehingga kita harus mengikuti jejak daerah yang sudah maju dalam pendapatan asli daerahnya," ungkapnya.

Diketahui bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sinjai per 15 Desember 2025 telah mencapai 99,27 %, sejalan dengan hal tersebut, Bupati Hj. Ratnawati Arif mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kepala perangkat daerah atas capaian realisasi pendapatan daerah tersebut. Namun ia juga menyampaikan bahwa kita belum bisa berpuas diri karena masih adanya beberapa OPD yang belum mencapai target realisasi.

Lebih lanjut, Hj. Ratnawati mendorong agar seluruh perangkat daerah dapat berinovasi untuk memperoleh pendapatan dan ia pun, menekankan bahwa dalam upaya peningkatan pendapatan daerah untuk tahun 2026 membutuhkan komitmen bersama.

"Kita akan mendorong semua OPD untuk memperoleh pendapatan, sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Adapun rencana strategis peningkatan pendapatan daerah ini dapat dilaksanakan secara maksimal dengan menghadirkan sinergi dan komitmen bersama", jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Hj. Ratnawati Arif juga berharap agar Tahun 2026 penerapan sistem digitalisasi penerimaan non tunai dan pemanfaatan kanal pembayaran non tunai sudah harus dilaksanakan diseluruh jenis penerimaan, karena dengan penerapan sistem digitalisasi semua jenis penerimaan akan terjamin akuntabilitas dan memberikan kepercayaan kepada wajib pajak, sehingga akan membawa dampak positif dalam upaya peningkatan pendapatan daerah.

Kegiatan HLM dan monev PAD ini menghadirkan 14 perangkat daerah yang merupakan pengelola Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sinjai yakni Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfo dan Persandian, Dinas UMKM dan Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas PU dan Penataan Ruang, Dinas Pemuda dan Olahraga , Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM, Dinas Perhubungan, Dinass Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, BPKAD, dan RSUD.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)