SINJAI,- Wakil Bupati Sinjai, A. Mahyanto Mazda, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Sinjai Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Hotel Rofina, Rabu (20/08/2025).
Dalam kesempatan tersebut, A. Mahyanto Mazda yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sinjai menegaskan bahwa permasalahan stunting merupakan tantangan besar dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia.
“Stunting adalah masalah serius yang berdampak langsung pada masa depan anak-anak kita. Karena itu, upaya untuk menurunkan angka stunting harus terus ditingkatkan melalui sinergi semua pihak,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai mendukung dan mengimplementasikan Program Quick Wins dari Kementerian PPN/Bappenas dan BKKBN sebagai bentuk komitmen kuat dalam percepatan penurunan stunting. Program ini berfokus pada langkah nyata di lapangan, terutama penguatan kelembagaan TPPS di semua level pemerintahan serta peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebagai ujung tombak intervensi di tingkat keluarga.
Lebih lanjut, Wabup Sinjai menjelaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, prestasi belajar, produktivitas, hingga potensi ekonomi generasi mendatang.
“Dalam program ini, kita tidak hanya menitikberatkan pada aspek kuratif dan rehabilitatif, tetapi juga pada langkah promotif dan preventif sejak dini. Salah satunya dengan menetapkan desa dan kelurahan lokus stunting agar intervensi lebih terarah dan berdampak nyata,” tambahnya.
Pada tahun 2025, terdapat 10 desa/kelurahan lokus stunting di Kabupaten Sinjai, yaitu: Kelurahan Bongki (4,11%), Kelurahan Samataring (11,15%), Desa Tongke-Tongke (14,2%), Desa Sanjai (12,11%), Desa Bulukamase (5,53%), Desa Pattongko (9,45%), Desa Duampanuae (9,5%), Desa Pulau Buhung Pitue (20,69%), Desa Pulau Padaelo (24,72%), dan Desa Pulau Harapan (18,38%).
Pemerintah Kabupaten Sinjai juga menegaskan dukungan penuh terhadap program Quick Wins dengan memperkuat sinergi lintas sektor, konvergensi aksi stunting, penguatan data berbasis keluarga berisiko stunting, serta pelibatan aktif kader dan pendamping keluarga.
Turut hadir dalam Rakor tersebut, Wakil Ketua I DPRD Sinjai, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Sinjai Andi Jefrianto Asapa, Ketua TP PKK Sinjai Rozalina A. Mahyanto, para pimpinan OPD terkait, Ketua Baznas Sinjai, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Sinjai, para camat, serta kepala puskesmas se-Kabupaten Sinjai.