Wakil Bupati Sinjai Kunjungi Kampung Energi Terpadu di Desa Saukang, Tegaskan Pentingnya Pelatihan Biogas dan Penanganan Stunting

0

SINJAI,- Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, melakukan kunjungan lapangan ke Kampung Energi Terpadu yang baru saja diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai di Dusun Bakae, Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur, Rabu (4/6/2025). Kehadirannya menjadi bentuk dukungan penuh terhadap inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui energi terbarukan dan peningkatan kualitas hidup warga desa.

Dalam kunjungannya, Wabup Andi Mahyanto menyampaikan arahan langsung kepada peserta pelatihan pembuatan biogas yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peluncuran program tersebut. Ia menekankan bahwa pelatihan biogas sangat strategis dalam mewujudkan keberlanjutan energi sekaligus mengatasi persoalan limbah.

“Pelatihan ini sangat penting karena tidak hanya mengajarkan pemanfaatan limbah seperti kotoran ternak, sisa makanan, dan sampah organik lainnya, tetapi juga bagaimana mengubahnya menjadi energi yang berguna. Ini bukan hanya mengurangi pencemaran, tapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Wabup.

Ia menjelaskan bahwa energi biogas merupakan alternatif yang ramah lingkungan dan dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti memasak, yang pada akhirnya akan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang cenderung mahal dan tidak berkelanjutan.

“Dengan pelatihan ini, masyarakat bisa lebih mandiri dalam memproduksi energi. Selain itu, program ini juga punya potensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja baru lewat unit-unit usaha kecil yang bisa tumbuh dari desa,” jelasnya.

Tak hanya fokus pada isu energi, Wabup Andi Mahyanto juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan perhatian khusus terhadap persoalan stunting di Kabupaten Sinjai. Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 1.300 anak yang terpapar stunting, dan hal ini menurutnya tidak bisa dianggap remeh.

“Kita harus sadar, kondisi kita hari ini bisa seperti ini karena sejak kecil kita mendapatkan intervensi yang cukup dari pemerintah, dari segi gizi, kesehatan, pendidikan. Maka, sekarang kita punya tanggung jawab moral untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dengan lebih sehat dan kuat,” tegasnya.

Ia menyerukan perlunya kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah desa, lembaga pendidikan, layanan kesehatan, dan organisasi masyarakat dalam melakukan pencegahan serta penanganan stunting secara berkelanjutan.

Wabup juga memberikan apresiasi khusus kepada Yayasan Peduli Bangsa yang telah memprakarsai pelatihan ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di desa-desa lainnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Peduli Bangsa. Semoga ke depan, desa-desa lain juga bisa melaksanakan pelatihan pemberdayaan seperti ini bersama Pemkab Sinjai. Jika pemuda sudah bergerak, Insyaallah Sinjai akan semakin maju,” tutupnya.

Setelah memberikan arahan, Wabup Andi Mahyanto turut meninjau lokasi pembuatan biogas yang telah memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai bahan baku utama. Biogas yang dihasilkan telah berhasil digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak oleh warga setempat. sebuah bukti nyata bahwa energi terbarukan bisa dihadirkan dari desa, oleh desa, dan untuk desa.

Program ini diharapkan menjadi contoh baik dalam membangun desa berdaya, sehat, dan berkelanjutan di Kabupaten Sinjai.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)