SINJAI,- Pemerintah Kabupaten Sinjai, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Andi Ilham Abubakar, secara resmi meluncurkan Kampung Energi Terpadu Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Dusun Bakae, Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur, Rabu pagi (4/6/2025).
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Pembukaan Pelatihan Pembuatan Biogas, sebagai bagian dari upaya membangun kemandirian energi berbasis komunitas. Peluncuran ini digagas oleh Yayasan Peduli Bangsa (YPB) dan mendapat dukungan penuh dari Pemkab Sinjai.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Sinjai A. Sabir, Sekretaris DLHK Sinjai, perwakilan Camat dan Polsek Sinjai Timur, Kepala Desa dan Ketua BPD Saukang, Ketua Yayasan Peduli Bangsa, tokoh masyarakat, pemuda, serta warga Desa Saukang yang menjadi sasaran program.
Dalam sambutannya, Andi Ilham Abubakar menyampaikan bahwa program ini merupakan terobosan inovatif yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sinjai.
“Hari ini kita menyaksikan lahirnya inisiatif mulia dari Yayasan Peduli Bangsa dalam bentuk Kampung Energi Terpadu berbasis pemberdayaan masyarakat. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mewujudkan kemandirian energi, khususnya bagi warga Desa Saukang,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa isu energi merupakan pilar penting dalam pembangunan, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Melalui program ini, potensi energi terbarukan seperti biogas dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang listrik atau bahan bakar, tapi juga bagaimana masyarakat bisa mengelola sumber energi di sekitar mereka secara mandiri dan berkelanjutan. Ini bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjawab tantangan energi,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Sinjai dan Yayasan Peduli Bangsa. Kerja sama ini mencakup pendampingan teknis, pelatihan, serta fasilitasi pemanfaatan limbah organik menjadi energi bersih berbasis biogas.
Pelatihan pembuatan biogas sendiri langsung dimulai pasca peluncuran, dan mendapat antusiasme tinggi dari warga setempat. Energi biogas yang dihasilkan nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak rumah tangga, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, utamanya Yayasan Peduli Bangsa dan warga Saukang. Semoga kegiatan ini dapat menjadi model replikasi di wilayah lain di Sinjai,” tutup Andi Ilham.
Menariknya, menjelang akhir kegiatan, Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda turut hadir meninjau langsung lokasi dan proses pembuatan biogas di Dusun Bakae. Kehadiran Wabup menambah semangat warga yang tengah mengikuti pelatihan, sekaligus menegaskan dukungan penuh dari jajaran pimpinan Pemkab Sinjai terhadap pengembangan energi terbarukan berbasis masyarakat.