BONE,- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar mewakil Bupati Sinjai menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung di Aula Latea Riduni, Rumah Jabatan Bupati Bone, Kamis (22/05).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi pengendalian inflasi di wilayah Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai (Bosowasi).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama dalam pemaparannya menyampaikan terkait kondisi terkini inflasi daerah dan mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama antarwilayah.
"Semuanya mesti dimulai dari kerja sama yang baik antar daerah tetangga dalam menekan inflasi di daerah," ujarnya.
Meskipun Sulawesi Selatan dikenal sebagai daerah produsen, Wahyu mengingatkan pemerintah daerah untuk tetap waspada, mengingat ketahanan inflasi sangat bergantung pada kondisi pangan di masing-masing daerah.
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari memberikan arahan strategis sekaligus memimpin sesi diskusi bersama seluruh TPID dari kabupaten peserta.
Diskusi diawali dengan pemaparan masing-masing TPID, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, serta penyusunan kesimpulan dan rekomendasi tindak lanjut.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Pengendalian Inflasi oleh perwakilan Bupati Bone, Wajo, Sopeng dan Sinjai, disaksikan oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Bank Indonesia.
Dalam kegiatan ini, A. Ilham didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Kepala BPS Sinjai, serta perwakilan Bulog Sinjai.