SINJAI,- Sekretaris Daerah Kab. Sinjai, Andi Jefrianto Asapa memimpin kegiatan Focus Group Discussion terkait Penanganan Kawasan Kumuh Minapolitan Lappa di Kec. Sinjai Utara. Pada acara yang berlangsung di Gedung Command Center ini, Sekda Sinjai didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Andi Ilham Abubakar dan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kab. Sinjai Andi Syarifuddin selaku leading sector. Selain itu hadir pula Kepala Kantor ATR/BPN Sinjai, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, perwakilan OPD terkait, Camat Sinjai Utara, serta pihak lainnya.
Andi Syarifuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari peserta FGD terkait rencana pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh di Kab. Sinjai, khususnya di kawasan minapolitan Lappa.
Adapun beberapa hal yang menjadi indikator kekumuhan menurut Permen PU No. 14 Tahun 2018, yakni antara lain ; Ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan, ketersedian drainase, sistem pengelolaan air limbah, dan lain sebagainya.
Berdasarkan hal tersebut, serta memperhatikan kawasan yang dimaksud, didapati ada beberapa yang menjadi sasaran pekerjaan untuk mengentaskan kawasan kumuh. Di antaranya; Drainase, jalan dan jembatan, air bersih, sanitasi, runag terbuka hijau, hingga proteksi kebakaran.
Terkait sasaran pekerjaan, Sekda Andi Jefrianto kembali mengingatkan bahwa salah satu poin penting dalam mengatasi kawasan kumuh ialah memastikan Document Clean and Clear.
Hal ini mencegah adanya kekeliruan dalam terkait status kepemilikan kawasan lahan.
“Setiap lahan dalam kawasan yang menjadi target sasaran harus melewati pengecekan dan tertib administrasi. Hal ini bertujuan agar pengerjaan peningkatan kualitas kawasan kumuh memiliki status yang jelas terkait kepemilikan ataupun adanya pembebasan lahan sebelumnya.” Jelas Andi Jefrianto.
Forum ini menampilkan diskusi yang aktif antar semua peserta FGD dengan masing-masing memberi masukan sesuai bidang dan teknisnya.
