SINJAI,- Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Sosial dan SDM, H. Andi Mandasini menegaskan bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk mencegah konflik dan membangun masyarakat yang damai khususnya masyarakat Sinjai karena moderasi mengajarkan untuk bersikap adil, seimbang, dan toleran.
Hal tersebut disampaikan oleh H. Andi Mandasini saat membacakan sambutan Bupati Sinjai dalam acara pembukaan Pembinaan Moderasi Beragama bagi tokoh agama dan kelembagaan masyarakat di kampung moderasi beragama.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) Sinjai ini dilaksanakan di Pantai Marana, Desa Pasimarannu, Sinjai Timur, Kamis (04/09/2025).
Menurut H. Andi Mandasini, moderasi beragama tidak dimaknai sebagai mencampuradukkan ajaran agama, tetapi sebagai sikap beragama yang seimbang, menjauhkan diri dari sikap berlebihan, dan menghindari ekstremisme. Dengan demikian, perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk tetap bersatu membangun Sinjai.
Lebih lanjut, H. Andi Mandasini mengatakan bahwa di era globalisasi yang serba cepat ini, tantangan terhadap kerukunan umat beragama semakin kompleks. Munculnya isu isu yang dapat memecah belah persatuan, seperti berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian, menjadi tugas bersama untuk menghadapinya.
"Sebagai tokoh agama dan kelembagaan masyarakat, tentu memegang peranan vital dalam menyebarkan nilai nilai moderasi beragama. Kita adalah teladan bagi masyarakat. Mari kita jadikan forum ini sebagai wadah untuk saling bertukar pikiran, memperkuat sama merumuskan silaturahmi, dan bersama langkah langkah strategis untuk menjadikan kampung kita sebagai contoh nyata Kampung Moderasi Beragama," jelasnya.
Sebelum menutup sambutannya, H. Andi Mandasini menyampaikan harapannya agar setelah mengikuti pembinaan ini, semua peserta dapat menjadi duta perdamaian di lingkungan masing-masing, menularkan semangat moderasi, serta merawat keberagaman sebagai kekayaan bangsa.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sinjai, Akbar Juhamran, Kepala Kemenag Sinjai, Faried Wajedi, Kepala Bagian Kesra Setdakab Sinjai, Kamriah Yusuf, Kepala Desa Pasimarannu, A. Syamsul Bachri R dan tokoh agama.