SINJAI,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, secara resmi membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Sinjai dan dihadiri para kader pembangunan manusia dari desa dan kelurahan.
Dalam sambutannya, Andi Jefrianto menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki arti penting bukan hanya untuk mengevaluasi, tetapi juga mengingatkan kembali peran strategis KPM sebagai ujung tombak dalam penanganan stunting di tingkat desa dan kelurahan.
“Stunting adalah masalah serius yang berdampak jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia. Data terbaru Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan angka stunting di Kabupaten Sinjai berada di angka 28,6 persen, turun dari tahun sebelumnya sebesar 33,5 persen atau mengalami penurunan 4,9 persen. Namun, penurunan ini belum cukup memuaskan bagi kita semua,” ujar Andi Jefrianto.
Ia menekankan bahwa angka tersebut bukan sekadar statistik, melainkan cerminan kondisi anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Karena itu, peran KPM dinilai krusial dalam memberikan edukasi kepada orang tua sasaran, memantau pertumbuhan anak, serta memastikan masyarakat memperoleh akses layanan kesehatan secara optimal.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap kita dapat mengidentifikasi kendala di lapangan, merumuskan solusi bersama, dan memperkuat komitmen untuk bekerja keras demi masa depan anak Sinjai yang lebih sehat dan cerdas. Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan peran aktif KPM, kita mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Sinjai secara signifikan,” tambahnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi semua pihak dalam mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Sinjai.
