A. Ilham Abubakar Wakili Bupati Sinjai Hadiri Silaturahmi Nasional La Patau Matanna Tikka

0

SINJAI,- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar mewakili Bupati Sinjai menghadiri acara Silaturahmi Nasional Bija Raja La Patau Matanna Tikka yang digelar di Lapangan Padaelo Manipi, Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat, Sabtu (12/7/2025).

Diketahui, La Patau Matanna Tikka merupakan Raja Bone XVI yang memerintah pada abad ke-18. Ia juga dikenal dengan nama Sultan Adzimuddin Idris, bergelar Matinroe ri Nagauleng. Sosoknya dikenang sebagai pemimpin berpengaruh yang meninggalkan jejak penting dalam sejarah Bugis.

A. Ilham Abubakar dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dapat hadir dalam silaturahmi nasional ini untuk mengenang kembali leluhur yang menjadi akar budaya dan sejarah yang membentuk jati diri masyarakat Bugis. 

“Kita ketahui bersama bahwa La Patau Matanna Tikka adalah sosok raja yang memiliki peran sangat besar dalam sejarah peradaban Bugis. Beliau bukan hanya seorang raja, tetapi juga pemimpin bijaksana yang meletakkan dasar kebudayaan dan nilai-nilai luhur yang masih relevan hingga saat ini,” ujar A. Ilham.

Menurutnya, momentum silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan, tetapi juga sarana memperkuat identitas dan kebersamaan antarketurunan La Patau Matanna Tikka dari berbagai daerah.

“Momen ini adalah ajang berbagi cerita, pengalaman, dan membangun jaringan yang lebih luas, sehingga ikatan kekeluargaan semakin erat, baik sekarang maupun di masa yang akan datang,” tambahnya.

A. Ilham berharap, semangat persatuan dan nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan La Patau Matanna Tikka harus menjadi inspirasi untuk berkontribusi positif bagi kemajuan daerah, khususnya Kabupaten Sinjai.

“Kami berharap, kehadiran Bapak/Ibu sekalian dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sinjai, baik dari segi budaya, sosial, maupun ekonomi,” katanya.

Mengusung tema "Merajut Masa, Menenun Kisah", silaturahmi nasional ini akan berlangsung hingga Ahad (13/7/2025) dan diisi dengan ramah tamah, diskusi sejarah, sesi adat budaya, dan refleksi nilai-nilai luhur peninggalan para leluhur.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)