SINJAI,- Bupati Sinjai, Hj. Andi Ratnawati Arif, sekaligus secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Membaca Nyaring bagi guru, pustakawan, pegiat literasi, dan orang tua, yang berlangsung di Ruang Serbaguna Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai, Selasa (17/06/2025) pagi.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai dengan mengusung tema "Sinergi Membangun Budaya Baca dan Kecakapan Literasi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2025."
Pada Kesempatan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai, Abdul Aziz Amin, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan bimbingan teknis ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam membaca nyaring secara efektif dan menarik.
“Melalui bimtek ini, kami berharap dapat meningkatkan minat baca masyarakat, memperbaiki kualitas pengajaran literasi, serta membangun budaya literasi yang kuat sejak usia dini sebagai fondasi menuju masyarakat yang cerdas dan berdaya saing,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Sinjai, Hj. Andi Ratnawati Arif, menyampaikan bahwa kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Naring merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi di tengah masyarakat, khususnya bagi anak-anak di Kabupaten Sinjai.
"Perlu kita ketahui bersama bahwa Bimtek Membaca Nyaring ini adalah sebuah langkah maju yang sangat strategis dalam upaya kita untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak di Kabupaten Sinjai," ujar Bupati.
Beliau menegaskan bahwa membaca adalah jendela dunia. Melalui membaca, seseorang dapat memperoleh pengetahuan, memperluas wawasan, dan mengembangkan imajinasi. Namun demikian, minat baca di Indonesia, termasuk di darah, masih perlu terus ditingkatkan.
Salah satu metode yang terbukti efektif dalam menumbuhkan minat baca sejak usia dini adalah membaca nyaring. Membaca nyaring bukan sekadar melafalkan teks dengan suara keras, tetapi merupakan seni dan strategi interaktif yang melibatkan emosi, ekspresi, serta komunikasi antara pembaca dan pendengar.
"Pengetahuan ini nantinya dapat diterapkan dilingkungan masing-masing, baik di sekolah, perpustakaan, maupun dalam lingkungan keluarga. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti bimtek ini dengan serius, aktif, dan penuh semangat," tambahnya.
la juga mendorong peserta untuk menyerap ilmu dari para narasumber, berdiskusi aktif, dan menjadi duta literasi di lingkungannya.
Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kata Bupati, akan terus berkomitmen mendukung berbagai program peningkatan budaya baca dan literasi di seluruh lapisan masyarakat. Sebab, masyarakat yang literat adalah fondasi bagi kemajuan suatu daerah.
"Saya berharap, melalui bimtek ini, peserta dapat mengaplikasikan teknik membaca nyaring secara kreatif dan menyenangkan, terutama para pendidik dan orang tua. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga dalam mencetak generasi yang gemar membaca, berpikir kritis dan kreatif, serta memiliki daya saing tinggi," tutupnya.
