SINJAI,- Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda meminta Dirut Perumda Tirta Sinjai dapat melakukan terobosan baru baik dari sisi pengembangan fisik maupun pengembangan pelayanan. Termasuk melakukan pembenahan baik di internal maupun eksternal demi peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan.
“Banyak tugas yang harus dibenahi. Diantaranya kualitas, kuantitas, kontinuitas pelayanan air kepada masyarakat,” ucap Mahyanto saat menerima kunjungan silaturahmi dengan Direktur Perumda Tirta Sinjai, Narullah Mustamin di rujab Wakil Bupati Sinjai, Selasa (8/4/2025) sore.
Wabup Mahyanto mengungkapkan, faktor pelayanan sabang harinya menjadi indikator yang sangat penting mempengaruhi kinerja dan layanan PDAM, permasalahan ini kerap terjadi di lapangan. Namun demikian dirinya pun memuji konsistensi Perumda Tirta Sinjai Bersatu di bawah koordinasi Nasrullah Mustamin selaku Dirut yang gigih terus melakukan pembenahan.
“Perlahan tapi pasti, step by step kita lakukan pembenahan sektor air bersih. Saat ini kita usulan ke Kementerian untuk penambahan Kapasitas Produksi (IPA) dari 100 L/d, yang ada sekarang menjadi 200 L/d, untuk wilayah pelayanan Kecamatan Sinjai utara (BNA Kota/pusat) berarti PDAM harus mengusulkan lagi penambahan 100 L/d. Selain itu ada juga usulan penambahan kapasitas (IPA) 20 L/d untuk pelayanan Sinjai timur di Macconggi, Peningkatan kapasitas (IPA) dari 10 L/d menjasi 20 L/d untuk pelayanan Wilayah Tellulimpoe," sebut Mahyanto.
Wabub dalam arahanya mengatakan semua lini di Perumda PDAM Tirta Sinjai Bersatu senantiasa meningkatkan kinerja, menjaga integritas serta selalu inovatif.
"Insya Allah dalam waktu dekat ini, Pemerintah Daerah juga akan membawa semua usulan program yang ada di Perumda PDAM Tirta Sinjai Bersatu ke DPR RI. Saya bersama ibu bupati akan memapaparkan di hadapan para anggota DPR RI, khususnya dari dapil 2 Sul Sel, Bapak Andi Irwan Darmawan Aras," tambah Mahyanto.
Secara bergantian, Direktur Perumda AM Tirta Sinjai Bersatu juga memaparkan kepada Wabup Sinjai, Andi Mahyanto bahwa pihaknya berencana akan membangun Bak Pelepas Tekanan (BPT) untuk 4 titik (Talle, Babara, Waepellae dan Macconggi) untk mengurangi tekanan air pada JDU Air Baku Balangtieng sampai ke IPA.
"Program Perumda Tirta Sinjai bersatu untuk tahun 2025 - 2028 kami juga akan mengusulkan peremajaan atau rehabilitasi pipa JDU air baku balangtieng, sepajang 60 km. Selain itu, usulan rehabilitasi Bendungan dan bangunan Intake di Sungai Balangtieng, Borong dan intake Sungai Tangka, Lamatti Rilau dan Sinjai Utara," jelas Nasrullah.
