SINJAI,- Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, secara resmi melantik 35 pengurus Assosiasi Pedagang Sapi Sinjai (APSSI) Kabupaten Sinjai untuk periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung pada Minggu (10/11/2024) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Tanassang, dengan harapan besar bahwa asosiasi ini dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam sambutannya, Andi Jefrianto menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap pembentukan APSSI Kabupaten Sinjai. Ia berharap asosiasi ini dapat memainkan peran penting dalam memperkuat sektor peternakan dan tata niaga ternak di Sinjai, khususnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Ternak Keluar Daerah (TKD).
"Saya berharap APSSI dapat membawa kemajuan bagi perekonomian daerah. Salah satunya adalah melalui kontribusi dari Retribusi Ternak Keluar Daerah yang saat ini telah menunjukkan capaian luar biasa," ujarnya.
Andi Jefrianto mengungkapkan bahwa target penerimaan dari TKD untuk tahun 2024 sebesar Rp84 juta telah terlampaui secara signifikan. "Sampai dengan triwulan ini, retribusi TKD telah mencapai Rp179,7 juta atau 214% dari target. Ini merupakan bukti nyata peran aktif dari para pedagang sapi yang hari ini dilantik," jelasnya. Ia mengapresiasi upaya dari para pedagang sapi dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai yang telah aktif dalam melakukan fasilitasi dan pendampingan kepada peternak dan pedagang sapi di Sinjai.
Lebih lanjut, Andi Jefrianto berharap APSSI dapat menjadi jembatan antara peternak dan pasar, meningkatkan posisi tawar pedagang sapi di Sinjai, serta menciptakan tata kelola yang lebih baik dalam rantai niaga hasil peternakan. Menurutnya, hal ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang sapi dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Kabupaten Sinjai.
"Dengan adanya APSSI, saya optimis bahwa tata niaga sapi di Sinjai akan lebih terarah dan memberikan keuntungan lebih bagi semua pihak. Diharapkan asosiasi ini dapat menjembatani segala kebutuhan dan hambatan yang ada di sektor peternakan," tambah Andi Jefrianto.
