Sinjai,- Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Drs. Andi Ilham Abu Bakar, MH mengatakan bahwa inflasi Kab. Sinjai pasca Lebaran Idul Adha masih berada dalam kondisi stagnan berdasarkan perhitungan BPS.
Hal ini diutarakan Asisten II Setdakab usai mengikuti Rapat Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian secara daring di Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Senin (24/06/2024).
“Prov. Sulawesi Selatan masuk dalam 10 Daerah dengan Inflasi Terendah di Indonesia, termasuk Kab. Sinjai. Dengan perhitungan 2,48%, angka tersebut dikategorikan aman dan cukup terkendali.” Ungkapnya.
Andi Ilham juga mengatakan bahwa fenomena kenaikan inflasi yang kadang terjadi menjelang Lebaran adalah hal yang lumrah mengingat tingginya permintaan konsumen.
Berdasarkan arahan Mendagri RI, Andi Ilham menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah dituntut agar selalu memperbaiki suplai pasokan produk sembako yang banyak dibutuhkan masyarakat dengan memperluas areal tanaman seperti Cabai dan Bawang Merah sebagai upaya memenuhi permintaan konsumen.
“Kalau kita mengikuti senantiasa mengikuti langkah-langkah yang diberikan Pemerintah Pusat berupa pengawasan dan evaluasi terkait harga pasar, hingga mencari solusi berupa kerja sama dengan Daerah pemasok produk sembako, Insya Allah, inflasi di daerah akan terkendali dengan baik.” Pungkasnya.
Rapat Inflasi ini turut diikuti oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Andi Tenri Rawe Baso, ST., M.Si dan Bagian Ekonomi Setdakab Sinjai.