SINJAI,- Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menghadiri Seminar Nasional dan Tabligh Akbar Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) ke-19 di Masjid Islamic Center Sinjai, Sabtu (27/12/2025).
Dengan mengusung tema "Ulama dan Umara Tonggak Kejayaan", Seminar dan Tabligh Akbar ini akan berlangsung selama dua hari 27-28 Desember 2025, dengan menghadirkan Syekh dari Negeri Yaman.
Mengawali sambutannya, Hj. Ratnawati Arif, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dan mengapresiasi para panitia yang melaksanakan Seminar dan Tabligh Akbar Sulselbar ini di Kabupaten Sinjai.
"Merupakan suatu kehormatan bagi kami menjadi tuan rumah bagi perhelatan yang luar biasa ini. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi - tingginya kepada panitia pelaksana yang telah menginisiasi kegiatan Seminar Nasional yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar ke - 29 ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hj. Ratnawati Arif menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk mensinergikan dua aspek penting dalam kehidupan yakni aspek intelektual melalui seminar nasional dan aspek spiritual melalui Tabligh Akbar.
"Perpaduan ini sejalan dengan visi kita untuk mewujudkan masyarakat yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kedalaman iman dan ketaqwaan," jelasnya.
Bupati Hj. Ratnawati Arif pun berharap, melalui Seminar Nasional ini akan lahir gagasan - gagasan cerdas dan solusi inovatif terhadap tantangan zaman yang kita hadapi saat ini.
"Kita memerlukan pemikiran yang segar untuk membangun daerah kita, khususnya dalam lingkup Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, agar terus maju namun tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal dan religius," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Kesra Setda Sulsel, Erwin Sodding, yang dalam hal ini mewakili Gubernur Prov. Sulsel, menyampaikan bahwa sejalan dengan tema yang diusung, umat akan kuat jika ulama dan umaranya berjalan seiring, saling mengingatkan dan saling menguatkan. Dimana ulama membimbing umat dengan ilmu dan umara menjalankan amanah dengan kebijaksanaan dan tanggungjawab.
"Sebagai umara, kami menyadari bahwa jabatan bukan sekedar kehormatan tetapi amanah, karena itu kami membutuhkan nasehat, pengingat dan doa dari para ulama agar kebijakan yang kami ambil benar-benar membawa kebaikan bagi umat dan masyarakat luas," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia pun menekankan bahwa Pemerintah memiliki tanggungjawab untuk memberi ruang dan dukungan bagi dakwah dan pendidikan keagamaan serta kegiatan-kegiatan yang mempersatukan umat.
Turut hadir dalam pelaksanaan Seminar Nasional dan Tabligh Akbar tersebut, unsur Forkopimda Sinjai, perwakilan Kepala Kemenag Sinjai, Kepala Perangkat Daerah Kab. Sinjai, Pimpinan dan segenap pengurus Yayasan Markaz Al-Ilmy Sinjai.