Pemerintah Daerah Dorong Digitalisasi Koperasi Menuju Kemandirian Ekonomi Rakyat

0

SINJAI,- Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Andi Tenri Rawe Baso, mewakili Bupati Sinjai secara resmi membuka Talkshow “Membincang Outlook Pembangunan Perkoperasian 2025–2030” yang digelar oleh Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Sinjai, bertempat di Café D’Simple, Jalan Baso Kalaka, Selasa malam (11/11/2025).

Kegiatan ini mengangkat tema sentral “Membincang Outlook Pembangunan Perkoperasian 2025–2030” dengan subtema “Digitalisasi Koperasi sebagai Solusi untuk Bangkit dan Tumbuh Bersama.” Tema tersebut lahir dari semangat untuk menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di tengah era transformasi digital dan perkembangan koperasi desa “Merah Putih” yang kini menjadi inspirasi di berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Andi Tenri Rawe Baso menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai bersama Dekopinda memandang koperasi sebagai wahana membangun semangat kolektif dan solidaritas ekonomi masyarakat. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong penerapan digitalisasi koperasi menuju koperasi modern yang berdaya saing, adaptif, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

“Pemerintah daerah bertekad untuk terus memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi yang kuat, tangguh, dan mandiri. Sejarah telah membuktikan bahwa koperasi mampu bertahan menghadapi krisis ekonomi global dan menjadi penopang ekonomi rakyat,” ungkapnya. Ia juga mengajak seluruh insan perkoperasian untuk memperkuat gerakan koperasi sebagai sarana mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sinjai.

Lebih lanjut dijelaskan, koperasi telah terbukti menjadi wadah bagi berkembangnya ekonomi kerakyatan melalui asas kekeluargaan, kebersamaan, dan gotong royong. Keberadaan koperasi tidak hanya membantu anggota dalam mengembangkan usaha, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja baru.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sinjai, kata Andi Tenri Rawe, senantiasa berpihak pada penguatan koperasi dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Upaya tersebut merupakan bagian integral dari strategi pembangunan daerah untuk menciptakan masyarakat yang berkemajuan, produktif, dan sejahtera. “Pemberdayaan koperasi harus berkaitan langsung dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat dan perluasan kesempatan berusaha,” ujarnya.

Dalam konteks tantangan era digital, ia menegaskan bahwa koperasi tidak boleh berjalan dengan pola lama. “Kita butuh lompatan. Koperasi harus menjadi organisasi ekonomi yang inovatif, profesional, dan berorientasi pada peningkatan nilai tambah bagi anggota,” katanya. Melalui forum talkshow ini, diharapkan muncul gagasan strategis yang bisa mempercepat transformasi koperasi menuju era digital.

Talkshow ini juga menghadirkan berbagai narasumber dan pelaku koperasi sukses yang berbagi pengalaman, strategi, serta inovasi dalam pengelolaan koperasi modern. Tiga fokus utama yang didorong dalam kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas dan profesionalisme pengurus koperasi, digitalisasi koperasi, serta penguatan kemitraan dan kolaborasi.

Mengakhiri sambutannya, Andi Tenri Rawe menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Semoga kegiatan ini menjadi titik awal lahirnya koperasi modern yang profesional, inovatif, dan berorientasi pada kesejahteraan anggota serta kemajuan daerah,” tutupnya.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)