BULUKUMBA,- Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, menghadiri malam puncak pertunjukan seni budaya dalam rangka Festival Pinisi XV Tahun 2025 yang digelar di kawasan Pantai Merpati, Kabupaten Bulukumba, Jumat (24/10/2025) malam. Kehadirannya bersama sang istri, Rozalina A. Mahyanto, menambah semarak acara yang menjadi ikon pariwisata Sulawesi Selatan tersebut.
Festival bergengsi yang mengusung tema “Elaborasi Budaya untuk Pariwisata Berkelanjutan” ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), serta Bupati Maros, Chaidir Syam, yang juga didampingi oleh istri masing-masing. Rombongan disambut hangat oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, bersama Ketua TP PKK Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, didampingi Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, unsur Forkopimda, serta jajaran DPRD dan OPD Kabupaten Bulukumba.
Dalam suasana penuh keakraban, Andi Mahyanto terlihat berbaur dengan para tamu kehormatan dan masyarakat Bulukumba. Ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Festival Pinisi yang menjadi wadah pelestarian budaya sekaligus penggerak sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. “Festival seperti ini bukan hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga mendorong kolaborasi antar-daerah dalam membangun destinasi wisata unggulan Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Malam semakin semarak ketika Andi Mahyanto bersama Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras, Bupati Maros Chaidir Syam, dan Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf naik ke panggung dan bernyanyi bersama. Momen penuh kebersamaan itu disambut meriah oleh ribuan penonton yang memadati kawasan Pantai Merpati. Acara juga dirangkaikan dengan pameran UMKM yang menampilkan berbagai produk lokal khas Bulukumba.
Festival Pinisi XV ini menjadi simbol eratnya sinergi antarpemerintah daerah di Sulawesi Selatan, sekaligus bentuk nyata dukungan Wakil Bupati Sinjai terhadap upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan dan pelestarian warisan budaya maritim yang menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Panritalopi dan Bumi Panrita Kitta.
