SINJAI,- Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Kesehatan UPTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai. Kegiatan ini mengusung tema "Mendengar dengan Hati, Melayani dengan Ramah: RSUD Sinjai, Prima untuk Sinjai" dan berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai || IGD RSUD Sinjai, pada Senin pagi (01/09).
Forum ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, melalui partisipasi aktif masyarakat. Direktur RSUD Sinjai, dr. H. Kahar Anies, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran serta masyarakat sebagai pengguna layanan dalam membangun sistem pelayanan publik yang adil, transparan, dan akuntabel.
“Komunikasi antara penyelenggara dan masyarakat sangat penting, dan forum seperti ini menjadi wadah ideal untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, forum ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit, serta membahas rancangan, implementasi, dan evaluasi layanan yang ada.
Sementara itu, Bupati Hj. Ratnawati Arif menyampaikan bahwa Forum Konsultasi Publik merupakan ruang dialog partisipatif antara penyelenggara layanan dan masyarakat, yang diwakili oleh berbagai unsur pemangku kepentingan.
“Forum ini menjadi sarana untuk menjaring aspirasi, masukan, dan saran konstruktif dari seluruh stakeholder guna meningkatkan kualitas, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan kesehatan di RSUD Sinjai,” ungkap Bupati.
la menambahkan, pelibatan masyarakat dalam pelayanan publik merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik serta Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 sebagai aturan pelaksananya. Kedua regulasi tersebut menegaskan pentingnya partisipasi publik dalam menciptakan sistem layanan yang adil dan terbuka.
“Pembangunan tidak bisa hanya dirumuskan oleh pemerintah. Kita harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, akademisi, praktisi kesehatan, organisasi sosial, pelaku usaha, hingga media sebagai representasi pengguna layanan. Tujuannya agar kebijakan yang lahir benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan berorientasi pada kepentingan publik,” jelasnya.
Bupati juga berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan masukan, kritik yang membangun, maupun usulan konkret untuk menyusun dan mengevaluasi kebijakan publik di bidang kesehatan.
"Melalui forum ini, mari kita perkuat kolaborasi dan sinergi demi mewujudkan pembangunan yang inklusif, transparan, dan berkeadilan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Komandan Kodim 1424 Sinjai, Kapolres Sinjai, perwakilan Ketua TP PKK Kabupaten Sinjai, Sekretaris Daerah yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BLUD RSUD Sinjai, serta anggota Dewan Pengawas BLUD RSUD Sinjai.