SINJAI,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa memimpin pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar di Halaman Eks Kantor Bupati Sinjai, Ahad (17/8/2025) pagi.
Dalam kesempatan itu, Sekda Sinjai membacakan sambutan serentak Gubernur Sulawesi Selatan yang menegaskan bahwa 80 tahun kemerdekaan merupakan perjalanan panjang bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, sekaligus pengingat untuk senantiasa menunaikan janji pengabdian kepada tanah air.
“Mari kita jaga janji itu dengan nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu kita. Seperti sikap sipakalebbi (saling memuliakan), agar kita senantiasa mengangkat martabat sesama. Sipakainga (saling mengingatkan), supaya langkah kita tak melenceng dari kebenaran dan sipakatau (saling menghormati), yaitu melihat setiap manusia dengan kemanusiaannya,” ucapnya.
Andi Jefrianto melanjutkan, tema peringatan tahun ini “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, sebagai seruan optimisme untuk berpartisipasi aktif dalam percepatan pembangunan.
"Tema ini juga selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Program tersebut meliputi penguatan sinergi pusat dan daerah, stabilitas politik dan keamanan, ketahanan pangan melalui sektor pertanian, ketahanan energi, hilirisasi, penyediaan rumah layak huni, serta makanan bergizi untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sekda menegaskan, sejarah telah mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak pernah menjadi hadiah, melainkan hasil perjuangan yang harus terus dijaga.
“Maka di momentum HUT ke-80 RI dan Hari Kesadaran Nasional ini, marilah kita satukan langkah, kokohkan tekad, dan tegakkan nilai-nilai luhur bangsa,” tegasnya.
Terakhir, Sekda Sinjai menuturkan, di Sulawesi Selatan semangat Asta Cita diterjemahkan dalam visi “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter” dengan empat misi utama, yakni pembangunan SDM, peningkatan ekonomi berkelanjutan, transformasi digital dan birokrasi adaptif, serta pembangunan yang tangguh dan berkeadilan.
