SINJAI,- Kedepankan prinsip ekonomi biru, Pemerintah Kabupaten Sinjai akhirnya sabet penghargaan terbaik satu di Sulawesi Selatan. Blue economy dalam kebijakan tata kelola sektor kelautan dan perikanan mengantarkan Kabupaten Sinjai meraih rangking satu dengan skor 86. Dua kabupaten menyaingi masing - masing Kabupaten Pangkep dengan nilai 85, 3 dan Kabupaten Kepulauan Selayar dengan nilai 83,6.
Sinjai dikaruniai berbagai sumber daya kelautan dan perikanan yang harus kita jaga. Upaya pengawasan penangkapan menjadi tolak ukur untuk menjaga ekosistem termasuk daerah pesisir. Ini telah menjadi komitmen pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak agar pemanfaatan sumber daya laut tetap terjaga dengan baik.
"Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Pemkab Sinjai dalam menerapkan prinsip ekonomi biru, yaitu pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi laut dan perikanan secara bijaksana. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini,"
ujar Sekretaris Daerah, Andi Jefrianto Asapa, S.Sos, M.Si usai menerima penghargaan, bertempat di Pelataran merah putih, Rujab Gubernur Sulsel, Minggu (17/8/2025) malam. Penghargaan tersebut di serahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman kepada Sekretaris Daerah mewakili Bupati Sinjai.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sinjai juga menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, tepat di Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, atas capaian Kabupaten Sinjai sebagai peringkat kedua dalam penilaian kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan kategori kemantapan jalan dan kapasitas fiskal dengan nilai 0,75 persen.
Selain Kabupaten Sinjai, ada beberapa Kabupaten Kota yang juga menerima penghargaan dari berbagai kategori diantaranya, Walikota Makassar, Polopo, Pare pare, Sidrap dan Soppeng.