SINJAI,- Bupati Sinjai yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Sosial dan SDM, H. Andi Mandasini Saleh secara resmi melepas rombongan Konvoi Road to Freedom for Palestine di Lapangan Sinjai Bersatu, Jumat (08/08/2025).
Aksi solidaritas ini merupakan bagian dari gerakan nasional bertajuk Indonesia Peace Convoy (IPC) yang dipimpin langsung oleh Ustaz Bachtiar Nasir.
Ratusan peserta konvoi bergerak dari Sinjai menuju Bulukumba membawa pesan kemanusiaan dan solidaritas untuk rakyat Palestina yang hingga kini masih berjuang dalam penderitaan.
Dalam sambutannya, Andi Mandasini menyampaikan bahwa konvoi ini adalah bentuk nyata empati dan kepedulian masyarakat Sinjai terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina.
"Kita tidak bisa berpangku tangan melihat saudara-saudara kita di Palestina yang sampai saat ini mengalami penderitaan. Anak-anak yang kehilangan masa depan, ibu-ibu yang kehilangan keluarga, dan para pemuda yang kehilangan hak-hak dasarnya. Perjuangan mereka adalah perjuangan kita juga,” ujarnya.
Andi Mandasini menegaskan, kemerdekaan Palestina bukan hanya isu keagamaan atau kawasan tertentu, melainkan perjuangan seluruh umat manusia yang menjunjung tinggi nilai keadilan dan kemanusiaan.
"Melalui konvoi ini, kita ingin mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia, bahwa rakyat Sinjai, bersama seluruh rakyat Indonesia, berdiri teguh di belakang Palestina," katanya.
Selaku Pemerintah Daerah, Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Aliansi Rakyat Sinjai Bela Palestina serta semua pihak yang telah menginisiasi dan menyukseskan kegiatan ini.
“Ini adalah inisiatif luar biasa. Semangat kepedulian dan kebersamaan di Sinjai tidak pernah padam. Mari jadikan konvoi ini sebagai momentum untuk terus menyuarakan kebenaran dan mendoakan kemerdekaan bagi rakyat Palestina,” tambahnya.
Di akhir sambutan, Andi Mandasini mengingatkan seluruh peserta agar melaksanakan konvoi dengan tertib, damai, dan penuh semangat.
“Tunjukkan bahwa kita adalah masyarakat yang beradab dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan,” tutupnya.
Aksi konvoi ini mendapat antusiasme besar dari masyarakat Sinjai dan menjadi simbol kuat bahwa kepedulian terhadap Palestina terus menyala di hati rakyat Indonesia, termasuk dari Bumi Panrita Kitta.