SINJAI,- Pemerintah Kabupaten Sinjai menunjukkan komitmen kuat dalam menangani bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, memimpin langsung pemantauan di beberapa titik terdampak banjir dan longsor, khususnya di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (5/7/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Sekda didampingi oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Asisten I Setdakab Sinjai A. Irwansyahrani Yusuf, Kepala Pelaksana BPBD Budiaman, dan Kepala Dinas Sosial A. Muh. Idnan. Mereka bersama-sama menyusuri area terdampak banjir, memastikan kondisi warga dan kesiapan logistik bantuan.
Banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan sejak malam sebelumnya, menyebabkan ratusan rumah terendam, dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Tidak hanya di Lappa, kelurahan lain seperti Biringere, Bongki, dan Balangnipa juga dilaporkan terdampak.
“Alhamdulillah, air perlahan mulai surut. Namun kami tetap mengimbau kepada warga untuk waspada, mengingat curah hujan masih tinggi. Pemerintah melalui BPBD dan Dinas Sosial akan segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak,” ujar Sekda Andi Jefrianto saat memberikan keterangan di lokasi.
Selain di wilayah kota, banjir dan longsor juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Sinjai Timur dan Sinjai Tengah. Terkait longsor yang mengakibatkan akses jalan terganggu, Pemkab Sinjai telah menjalin koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Selatan agar segera dilakukan penanganan pada jalur provinsi yang tertimbun material longsoran.
“Kami sudah sampaikan kepada pihak PU Provinsi. Diharapkan jalan bisa segera dibuka kembali agar aktivitas masyarakat tidak terganggu terlalu lama,” jelasnya.
Kegiatan pemantauan ini juga menjadi langkah awal dalam menyiapkan strategi penanggulangan bencana ke depan. Pemkab Sinjai menegaskan bahwa penanganan bencana tidak hanya sebatas reaktif, tetapi juga membutuhkan pendekatan preventif dan kolaboratif lintas sektor.
Fenomena banjir dan longsor di Sinjai menjadi bagian dari bencana alam yang turut terjadi di beberapa kabupaten lain di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak bencana serta memastikan keselamatan warga.
Dengan aksi cepat ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai berharap masyarakat tetap tenang namun tetap waspada, serta terus menjalin komunikasi dengan pihak berwenang demi keamanan bersama.