Bupati Sinjai Buka Sosialisasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

0

SINJAI,- Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sinjai secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tingkat PAUD, yang berlangsung di Auditorium Andi Azikin, Kamis (24/07/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Sinjai menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai atas komitmen dan tindak lanjutnya dalam mensosialisasikan kebijakan strategis dari pemerintah pusat yang sangat penting untuk dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah adalah kebijakan nasional yang memastikan setiap anak usia 5–6 tahun mendapatkan akses terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas. Tujuannya adalah memfasilitasi kesiapan belajar anak dengan mengembangkan kemampuan fondasi sebelum memasuki jenjang sekolah dasar,” ujar Bupati.

Ia menjelaskan bahwa perhatian terhadap usia pra sekolah sangat penting karena periode usia 0–6 tahun merupakan golden age atau masa emas dalam tumbuh kembang anak. Pada masa ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat dan menjadi fondasi utama dalam perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan keterampilan hidup anak di masa depan.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Sinjai menyatakan dukungan penuh dan komitmen tinggi untuk menyukseskan program Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah demi meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) anak usia 5–6 tahun. Dukungan tersebut akan diwujudkan melalui langkah-langkah realistis dan bertahap, sejalan dengan strategi implementasi yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, seperti perluasan akses, peningkatan mutu, tata kelola yang kuat, serta advokasi dan kampanye pentingnya PAUD.

Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya mendukung kebijakan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang meliputi: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Gerakan ini merupakan bagian dari upaya membentuk karakter anak sejak dini agar menjadi generasi emas Indonesia tahun 2045 yang sehat, religius, cerdas, bermoral, kreatif, mandiri, dan disiplin.

“Gerakan ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif yang membentuk karakter anak menjadi pribadi yang unggul. Kita berharap program ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi anak-anak kita dan masyarakat,” ucapnya.

Bupati juga menegaskan bahwa keberhasilan kedua program ini sangat bergantung pada dukungan semua pihak, khususnya para orang tua. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh kepala satuan pendidikan, para guru, serta Dinas Pendidikan untuk terus mengedukasi masyarakat dan memastikan program ini berjalan efektif.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh elemen pendidikan dan masyarakat di Kabupaten Sinjai semakin memahami pentingnya pendidikan anak usia dini dan berperan aktif dalam menciptakan generasi masa depan yang hebat.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)