SINJAI,- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual di ruang kerjanya, Selasa (29/7/2025).
Rakor ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir.
Dalam arahannya, Tomsi Tohir mengingatkan pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi inflasi, khususnya bagi provinsi yang masih mencatatkan angka inflasi di atas rata-rata nasional sebesar 1,87 persen.
“Kami ingatkan kembali kepada 10 provinsi dengan inflasi tertinggi agar segera menekan angka inflasi. Sementara kepada daerah yang berhasil menjaga inflasi di bawah rata-rata nasional, kami ucapkan terima kasih,” katanya.
Selain membahas pengendalian inflasi, rapat ini dirangkaikan dengan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah.
Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Imran mengatakan, pemerintah daerah diminta untuk melaporkan data pembangunan rumah baru atau renovasi yang didanai melalui APBD maupun APBN namun belum tercantum sebagai target dalam dokumen Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD).
"Diminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan verifikasi ulang (crosscheck) antara target dan realisasi pembangunan rumah. Selanjutnya, perlu perhatian khusus pemerintah daerah untuk menggerakan pemerintah dasa dan dinas terkait dalam melakukan pendataan perumahan," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar menyatakan kesiapan Pemkab Sinjai dalam mendukung dua agenda strategis tersebut.
“Pemkab Sinjai akan menindaklanjuti arahan pemerintah pusat, baik dalam upaya pengendalian inflasi maupun pemutakhiran data perumahan. Kami akan mengoordinasikan langkah ini dengan perangkat daerah agar target yang dimaksud dapat dicapai secara maksimal,” ujarnya.