SINJAI,- Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda didampingi Ketua TP-PKK Kab. Sinjai, Ny. Rozalina Mahyanto membuka Kegiatan Rembuk Stunting (Musrenbang Tematik Stunting) Penguatan Perencanaan Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Kab. Sinjai Tahun 2025. Acara yang berlangsung di Aula Hotel Rofina Sinjai ini, juga diikuti secara virtual oleh Kepala BAPPELITBANGDA Prov. Sulawesi Selatan dan Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sulawesi Selatan.
Wakil Bupati mengatakan bahwa diperlukan langkah-langkah strategis yang efektif dan efisien untuk mencegah dan mengatasi masalah stunting sebagai upaya mencegah kasus baru. Serta dibutuhkan upaya extra yang melibatkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja kolaboratif dari semua pihak.
Wabup Sinjai mengatakan perlunya pendampingan dan intervensi yang intensif secara konvergen, integrative dan berkualitas dengan focus kepada sasaran calon pengantin, ibu hamil, dan bayi balita yang beresiko/berpotensi melahirkan stunting baru.
“Saya berharap kolaborasi dalam intervensi dapat berjalan antar sektor, yakni sektor kesehatan dan non-kesehatan. Kerberhasilan upaya dengan kolaborasi ini dapat dilakukan melalui pembangunan sanitasi, pendampingan keluarga, pendidikan anak usia dini, penyediaan air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi, dan membangkitkan pemahaman serta kepedulian masing-masing individu. Berikut masyarakat untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan stunting.”
Kata Wabup Sinjai.
“Perlu juga ditekankan bahwa faktor penting yang wajib diperhatikan agar upaya penurunan stunting dapat tepat sasaran adalah kualitas data. Perbaikan data stunting yang akan menjadi rujukan untuk perencanaan monitoring dan evaluasi intervensi stunting, hendaknya dilakukan dengan memperhatikan validitas dan akurasi data. Pengumpulan data yang baik dimulai ketikan alat ukurnya sesuai standar yang ditetapkan, petugas memiliki kapasitas yang sama dan terlatih, prosedur pendataan dipenuhi, serta cakupan data dapat dikelola dan diukur.” Jelasnya.
Wabup Andi Mahyanto kembali menyampaikan bahwa seluruh kebijakan yang diambil membutuhkan dukungan dan komitmen dari seluruh pihak. Maka ia meminta agar adanya penguatan perencanaan dengan tujuan menyamakan persepsi dan menggalang komitmen dari seluruh stakeholder.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Perwakilan Forkopimda Sinjai, Anggota DPRD Kab. Sinjai, Staf Ahli Bupati dan Asisten Setdakab Sinjai, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, Lurah dan Kepala Desa, serta seluruh stakeholder.
