SINJAI,- Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, menghadiri sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap pencanangan program “Kampung Bebas Sampah” yang digagas oleh Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Sinjai Timur bekerja sama dengan Pemerintah Desa Pasimarannu, Senin (2/6/2025). Kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan Pantai Marannu, Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur.
Dalam kegiatan yang menjadi langkah awal perubahan budaya masyarakat terhadap pengelolaan sampah ini, dilakukan pengukuhan Tim Pengelola Sampah Desa Pasimarannu oleh Kepala Pusat Lingkungan Hidup Wilayah Sulawesi-Maluku, Dr. Azri Rasul.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) H. Sofwan Sabirin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tamzil Binawan, perwakilan Camat Sinjai Timur, Kepala Desa Pasimarannu A. Syamsul Bahri, serta para tokoh masyarakat dan pemuda desa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Andi Mahyanto mengapresiasi penuh inisiatif program lingkungan tersebut dan menyampaikan rasa bangga karena program ini lahir dari akar komunitas dan generasi muda.
“Saya bangga sekali karena ini dimulai dari Desa Pasimarannu. Semoga ke depan desa-desa lain juga bisa mengikuti, tentunya dengan dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ungkapnya.
Wabup menilai, langkah yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah ini selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam mewujudkan lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Sinjai melalui program SDSB (Satu Desa Satu Bank Sampah) akan terus mendorong upaya konkret pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat dan mengedepankan partisipasi aktif warga desa.
“Program SDSB ini akan terus kita giatkan. Jadi tolong digaungkan Gerakan Sinjai Bersih sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,” tambahnya.
Wabup Mahyanto juga menyampaikan harapan agar pencanangan “Kampung Bebas Sampah” ini tidak berhenti sebagai simbolis semata, tetapi terus digerakkan secara konsisten dengan dukungan lintas sektor.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Sinjai Timur, Musrafil, menyampaikan bahwa gerakan ini lahir dari keresahan pemuda terhadap kondisi lingkungan, dan diharapkan dapat menjadi pemicu kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara mandiri.
“Mudah-mudahan pencanangan kampung bebas sampah melalui tim pengelola ini dapat memberikan dampak besar bagi seluruh masyarakat Desa Pasimarannu,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sinjai menaruh harapan besar agar Desa Pasimarannu menjadi percontohan desa lain dalam gerakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan mendorong budaya hidup bersih yang terintegrasi dengan pembangunan berkelanjutan.