MAKASSAR,- Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda menghadiri kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (28/05/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yang mengusung tema “Upaya Pengendalian Inflasi Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha dan Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi serta Peningkatan PAD Melalui Digitalisasi Transaksi Pembayaran di Sulawesi Selatan.”
Pertemuan penting tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda Sulsel, perwakilan Bank Indonesia, para bupati dan wali kota, sekretaris daerah, asisten perekonomian, serta kepala BKAD dan Bapenda se-Sulawesi Selatan.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur Fatmawati menekankan perlunya kewaspadaan tinggi terhadap tren inflasi yang bisa saja bersifat fluktuatif menjelang HBKN, khususnya Idul Adha. Ia mengingatkan agar pemerintah daerah tidak lengah terhadap data inflasi yang tampak menurun tetapi menyimpan potensi risiko di sektor tertentu.
“Kita harus lebih dalam membaca indikator ekonomi. Jangan terlena dengan angka yang menurun, padahal ada dinamika lain yang mengarah pada lonjakan harga kebutuhan pokok di masa mendatang,” tegas Fatmawati.
Ia juga menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Sulsel dalam hal komoditas dan inovasi digital. Menurutnya, pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi perlu dilakukan secara simultan dengan memperhatikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat.
Lebih jauh, Fatmawati mendorong agar ASN menjadi agen transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Ia menegaskan perlunya meningkatkan skor digitalisasi transaksi di daerah yang dinilai masih rendah.
“Kami meminta kepada seluruh ASN untuk menjadi pelopor. Gunakan sistem informasi dan transaksi digital yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan daerah masing-masing,” ujarnya.
Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, yang hadir bersama jajaran Pemkab menyambut baik arahan tersebut. Ia menyatakan kesiapan Sinjai untuk terus berkontribusi aktif dalam pengendalian inflasi daerah serta percepatan digitalisasi sistem keuangan daerah.
“Sinjai akan terus bersinergi dengan Pemprov dan Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi, apalagi menjelang Idul Adha. Kami juga mendorong digitalisasi layanan dan pembayaran daerah demi efisiensi dan transparansi,” ucapnya usai kegiatan.
Turut mendampingi Wabup Sinjai dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa, Asisten II Setdakab A. Ilham Abubakar, Kepala BKAD, Kepala Bappeda, serta Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Sinjai.