SINJAI,- Kebersihan merupakan salah satu prioritas di tempat pelelangan ikan (TPI) karena sanitasi yang buruk dapat berdampak pada kesehatan masyarakat. Hal demikian ternyata menjadi perhatian serius Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda saat berkunjung ke kawasan Tempat Pelelangan Ikan ( TPI) Lappa, di Kelurahan Lappa, Sinjai Utara Sabtu (5/4/2025) sore.
Sayang sekali kata Mahyanto, TPI Lappa yang dulunya di kenal sebagai 'ikon pariwisata' kuliner yang bersih dan tertata rapi kini kondisinya memprihatinkan. Sinjai dari dulu dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Sulawesi Selatan, kini terlihat kurang bersih.
"Saya sangat berharap, kondisi seperti ini jangan di biarkan berlarut - larut. Sampah dan kotoran plastik masih banyak berserakan di sekitar kawasan TPI Lappa. Karena itu, saya titip kepada masyarakat termasuk nelayan untuk tetap menjaga TPI Lappa tetap bersih. Jangan membuang sampah sembarangan, terutama limbah plastik, faktanya banyak mencemari laut," pinta Mahyanto keheranan.
Bukan hanya kebersihan, penataan lapak UMKM yang semrawut juga di soal. Sampah berserakan dan bau tak sedap kerap mengganggu aktivitas pengunjung dan pedagang.
Sekaranglah saat kita menata aktivitas perdagangan agar lebih rapi dan nyaman. Lapak milik saudara -saudara kita di tata dengan baik. Makanya, di imbau para pedagang untuk tidak membuang sampah dan limbah penjualan ikan sembarangan. Karena dapat menyebabkan bau tak sedap yang mengganggu pengunjung dan berdampak buruk terhadap lingkungan.
"Perlu di fahami bahwa persoalan ini tanggungjawab kita semua sebagai warga Sinjai. Terlebih pengunjung maupun pedagang harus menyadari dan memiliki rasa tanggung jawab yang sama. Yang jelas, kondisi ini akan terus menjadi perhatian pemerintah daerah dan kami akan rutin memantau kalau perlu ke depan kita akan turun melakukan pembersihan dan akan melibatkan masyarakat sekitar, para pedagang hingga ASN secara beramai -ramai," kata Mahyanto di dampingi Kepala Dinas Perikanan, Syamsul Alam.