Wakili Pj. Bupati, H. Andi Mandasini Buka Dialog Budaya Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Sinjai

0

SINJAI,- Staf Ahli Bupati Sinjai, H. Andi Mandasini Saleh, mewakili Pj. Bupati Sinjai, menghadiri sekaligus membuka acara Dialog Budaya yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Sinjai. Acara ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai pada Ahad (26/01/2025).

Dialog Budaya ini mengusung tema "Revitalisasi Pemerintahan Dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Lokal." 

Dalam sambutan yang dibacakan oleh H. Andi Mandasini Saleh, Pj. Bupati Sinjai menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap pengembangan kebudayaan di Kabupaten Sinjai.

“Kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi kita semua untuk mulai peduli dengan pengembangan kebudayaan di Kabupaten Sinjai. Tidak dapat kita pungkiri bahwa perkembangan informasi dan teknologi saat ini sangat pesat dan masif. Budaya asing dengan mudah masuk ke berbagai sendi kehidupan kita, baik pada anak-anak, remaja, orang dewasa, maupun lansia,” ungkapnya.

H. Andi Mandasini menambahkan bahwa perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memfilter pengaruh buruknya dengan tetap mempertahankan budaya dan kearifan lokal.

“Salah satu kunci untuk menyaring pengaruh negatif dari perkembangan teknologi adalah dengan tetap mempertahankan budaya dan kearifan lokal kita. Budaya Bugis mengajarkan kita ‘Sipakale’bi, Sipakata’u, Sipakainge’ yakni saling menghormati, menghargai, dan mengingatkan. Mari kita bersama-sama menjaga norma kesusilaan dalam masyarakat dan mengingatkan generasi muda untuk memahami mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Sinjai, lanjutnya, memiliki tanggung jawab besar dalam perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan lokal. Berbagai program telah dijalankan sebagai bentuk revitalisasi budaya, seperti pelaksanaan Pekan Budaya yang mengangkat seni dan budaya lokal, termasuk seni Gendrang Botting, seni pembuatan Halasuji, Mabarasanji, serta lomba tradisional lainnya yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Kami sangat berharap dari Dialog Budaya ini muncul poin-poin penting yang dapat kita jadikan acuan bersama dalam upaya revitalisasi kebudayaan lokal di Kabupaten Sinjai,” harapnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, Tamzil Binawan, yang juga menjadi salah satu narasumber.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)