SINJAI,- Penjabat (Pj.) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa membuka secara resmi Pengembangan Kompetensi Nol Rupiah Untuk Negeri (BORN) yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Makassar melalui Zoom Meeting di Command Center, Rumah Jabatan Bupati Sinjai pada Kamis (16/01/2025) pagi.
Makarti Bhakti Nagari untuk Tenaga Pendidik di Kabupaten Sinjai oleh LAN RI dengan Tema “Menjadi Guru Menyenangkan” diharapkan dapat membantu guru menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, memperkuat profesional guru serta memberikan kepuasan intrinsik dan pengakuan bagi guru di Kabupaten Sinjai.
Dalam sambutannya, Andi Jefrianto menekankan pentingnya pengembangan kompetensi bagi ASN agar dapat melaksanakan tugasnya dengan profesional.
“Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara menyebutkan bahwa ASN memiliki peran strategis sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Dan juga mewajibkan agar setiap ASN melakukan pengembangan kompetensi secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi melalui sistem pembelajaran yang terintegrasi.” ujarnya.
“Pengembangan kompetensi guru perlu dilakukan secara berkelanjutan agar guru mampu menjalankan tugas profesionalnya dengan baik. Sebagaimana kita ketahui, guru merupakan komponen kunci dalam pendidikan yang menentukan kualitas pembelajaran dan pencapaian hasil belajar peserta didik”. Jelasnya menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen untuk terus melaksanakan pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara terkhusunya untuk fungsional guru dengan mengikutkan dalam berbagai kegiatan pelatihan.
Pada kesempatan tersebut, Andi Jefrianto menyampaikan terimakasihnya kepada Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang telah memfasilitasi penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN di Kabupaten Sinjai melalui kegiatan BORN LAN.
Program BORN merupakan salah satu nilai budaya kerja LAN RI “Nilai Peduli”, dimana Puslatbang KMP tergerak untuk membangun negeri dengan melaksanakan pengembangan kompetensi yang tidak berbayar.