SINJAI,- Penjabat (Pj.) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa membuka secara resmi Rapat Pembentukan dan Evaluasi Jejaring, Skrining Layak Hamil ANC dan Stunting yang berlangsung di Aula Wisma Sanjaya, Senin (25/11).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Sinjai menekankan pentingnya intervensi yang komprehensif dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan stunting. salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin dan pasangan usia subur (PUS), yang bertujuan memastikan perencanaan kehamilan yang sehat melalui skrining layak hamil, serta peningkatan kualitas pelayanan antenatal care (ANC) yang sesuai dengan standar.
"Kesehatan reproduksi merupakan masalah kesehatan yang penting untuk mendapatkan perhatian, utamanya kesehatan perempuan. Undang-Undang kesehatan hadir untuk menjamin pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi laki- laki atau perempuan berdasarkan siklus hidup, menjaga dan meningkatkan kesehatan sistem reproduksi, sehingga dapat membentuk generasi yang sehat dan berkualitas," ujar Pj. Bupati Sinjai.
Pj. Bupati Sinjai menegaskan bahwa intervensi terhadap kesehatan ibu dan anak sangat penting dilaksanakan tidak hanya pada kelompok ibu hamil dan anak saja, melainkan perlu dilaksanakan pada masa sebelum hamil, dengan mengedepankan aspek promotif dan preventif. Kelompok sasaran seperti remaja, calon pengantin, dan pasangan usia subur menjadi fokus utama untuk mempersiapkan calon ibu yang sehat baik fisik, mental, dan sosial, agar setiap kehamilan dapat direncanakan dengan baik dan melahirkan bayi yang sehat.
“Saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dan berharap adanya koordinasi yang intensif antara pihak-pihak terkait, yang berperan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan baik di tingkat kabupaten maupun puskesmas dan pustu/desa sehingga upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak dapat tercapai," ungkapnya.
