SINJAI,- Pj. Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa mengimbau setiap Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di delapan kecamatan di Kabupaten Sinjai untuk menciptakan inovasi sesuai dengan potensi lokal di wilayah masing-masing.
Ia menekankan bahwa inovasi tersebut harus memperhatikan karakteristik sosial budaya dan geografis serta memaksimalkan sumber daya alam yang ada guna meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sinjai.
Hal ini di sampaikan Pj. Bupati Sinjai dalam Evaluasi Kinerja Internal Triwulan III Tahun 2024 Lingkup Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Sinjai yang berlangsung pada Jumat (04/10) di Ruang Rapat Lt. 3 Dinas TPHP Kab. Sinjai.
"Kami menekankan bahwa setiap BPP harus punya inovasi yang berbeda sesuai dengan sosial budaya, kondisi geografis dan sumber daya alam di wilayahnya. Selain itu, kami juga menekankan untuk menjalin komunikasi yang intens dengan jajaran di wilayah masing-masing untuk memastikan pelaksanaan program berjalan dengan baik," ujar Andi Jefrianto Asapa.
Menurut Pj. Bupati Sinjai, rapat evaluasi ini juga menjadi sarana bagi pemerintah untuk melihat lebih dekat permasalahan yang dihadapi oleh dinas terkait.
"Rapat evaluasi ini memberikan catatan penting bagi kami sebagai pejabat untuk memahami kendala yang dihadapi oleh Dinas Hortikultura. Bukan hanya menuntut kinerja mereka, tapi kita juga harus tahu masalah yang mereka hadapi," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Andi Jefrianto menyampaikan apresiasi atas pencapaian Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan yang berhasil menunjukkan perkembangan positif dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
"Alhamdulillah, Dinas Tanaman Pangan mendapat kategori BB dalam penilaian SAKIP. Ini berarti tinggal selangkah lagi untuk mencapai kategori A. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu OPD terbaik di Kabupaten Sinjai dalam hal kinerja adalah dinas ini," ungkapnya.