SINJAI,-;Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sinjai, Cut Resmiati, menghadiri pembukaan UMKM Fiesta 2024 yang berlangsung pada Ahad (04/08) di Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani.
Acara UMKM Fiesta 2024 ini dibuka secara resmi oleh Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti dan akan digelar dari tanggal 4 hingga 6 Agustus 2024.
Event ini menjadi sarana untuk memperkenalkan berbagai produk UMKM serta menjadi forum bagi para pelaku usaha dari 24 kabupaten/kota di Sulsel untuk saling bertemu dan berkolaborasi.
Pj. Ketua Dekranasda Sulsel, Ninuk Triyanti dalam sambutannya mengatakan bahwa UMKM Fiesta 2024 diharapkan dapat memberikan peluang yang lebih baik bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka.
"Bagi daerah di Sulawesi Selatan, ini adalah kesempatan untuk mempromosikan semua potensi yang dimiliki, dan tentunya akan membawa dampak positif bagi perekonomian," ujarnya.
Lebih lanjut, Ninuk menekankan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, termasuk di Sulawesi Selatan.
"UMKM memiliki potensi luar biasa yang dapat meningkatkan perekonomian tidak hanya bagi pelaku usaha dan keluarganya, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat luas," tambahnya.
Ninuk juga mengapresiasi produk-produk UMKM di Sulawesi Selatan yang dianggapnya luar biasa, terutama setelah melihatnya di galeri Dekranasda provinsi.
"Banyak sekali potensi yang kita miliki. Jika kita betul-betul bisa memfokuskan, insya Allah Provinsi Sulawesi Selatan ini tidak hanya dikenal secara nasional, tapi juga internasional," tutupnya.
UMKM Fiesta 2024 diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel, bekerja sama dengan Dekranasda Sulsel dan Mercure Hotels Makassar Nexa Pettarani.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Pj. Ketua Dekranasda Kabupaten Sinjai, Cut Resmiati. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan momen bagi pelaku UMKM untuk saling men-sharing informasi terkait produknya masing-masing. Ia juga menyebut sebagai upaya dalam mendorong pengembangan UMKM berbasis sektor dan komoditas unggulan Sulawesi Selatan serta ekonomi digital yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk pengembangan UMKM yg ada di Kabupaten Sinjai.
"Semoga momentum kegiatan ini bisa menjadi babak baru, legitimasi posisi Sulawesi Selatan sebagai pusat ekonomi dan bisnis berskala global," tutupnya.