SINJAI,- Sekretaris Daerah Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, launching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua yang dimulai pada Senin (12/08) di Puskesmas Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara.
Program yang berlangsung hingga 18 Agustus ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam melindungi anak-anak dari ancaman virus polio.
Sekda Sinjai, Andi Jefrianto dalam sambutannya menegaskan pentingnya upaya perlindungan terhadap anak-anak dari bahaya penyakit polio.
Ia menekankan bahwa polio merupakan penyakit berbahaya yang tidak dapat disembuhkan, namun bisa dicegah melalui imunisasi.
“Virus polio sangat rentan menyerang anak-anak di bawah usia 7 tahun. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita. Kami sangat berharap Dinas Kesehatan dapat berperan aktif dalam memobilisasi dan menyisir anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi,” ujar Andi Jefrianto.
Sementara itu, Pj. Ketua TP-PKK Sinjai, Cut Resmiati yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan harapannya agar cakupan imunisasi polio dalam putaran kedua ini dapat memenuhi, bahkan melampaui target nasional sebesar 95 persen.
“Kepada para orang tua, kami berharap agar anak-anaknya mendapatkan imunisasi polio agar lebih sehat dan kuat,” ucapnya.
Pada putaran pertama PIN Polio, cakupan imunisasi di Sinjai telah mencapai 92,48 persen. Dua kecamatan dengan cakupan tertinggi adalah Kecamatan Sinjai Borong dengan 97,86 persen dan Kecamatan Sinjai Utara dengan 95,13 persen per 6 Agustus lalu.
Jumlah sasaran PIN Polio di Kabupaten Sinjai sendiri mencapai lebih dari 34 ribu anak. Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai terus berupaya agar semua anak yang belum sempat divaksin pada putaran pertama dapat terlayani.