Sinjai, 22 Juni 2024 - Dalam upaya memerangi stunting di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, peran strategis posyandu desa terus dioptimalkan. Berbagai langkah konkret dilakukan untuk memastikan kesehatan ibu dan anak, serta mencegah terjadinya stunting.
Berdasarkan Perintah Pj. Bupati Sinjai Perihal intervensi serentak stunting yang dicanangkan pada bulan Juni ini. Pj. Bupati Sinjai, TR. Fahsul Falah, menginstruksikan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk memaksimalkan fungsi posyandu dalam memantau dan memberikan edukasi kepada masyarakat didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melakukan pendampingan pada kegiatan di posyandu sesuai dengan yang dijadwalkan.
Sebagai bentuk optimalisasi, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Sinjai melaksanakan tugas pendampingan kegiatan posyandu di Desa Lasiai Kecamatan Sinjai Timur pada Sabtu pagi (22/06/2024).
Diketahui, petugas posyandu desa melakukan pengukuran balita berupa tinggi dan berat badan serta lingkar kepala dan lingkar lengan untuk memantau perkembangan tumbuh kembang mereka. Hal ini penting untuk mendeteksi stunting sejak dini, sehingga intervensi yang tepat dapat segera dilakukan.
Selain pengukuran, posyandu desa juga menjadi tempat edukasi bagi ibu-ibu hamil dan menyusui, serta orang tua balita. Petugas posyandu memberikan informasi tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh anak yang baik, dan sanitasi yang sehat untuk mencegah stunting.
Pada kesempatan ini, Posyandu Dusun Korasa Desa Lasiai melayani sasaran Balita dan ibu hamil sebanyak 33 orang balita dan 1 orang ibu hamil. Dengan rincian sebanyak 23 orang mendapatkan pelayanan di posyandu dan 6 orang dilakukan kejar timbang di rumah sasaran. Sedangkan 5 sasaran lain sedang tidak berada di kediamannya.
