Makassar,- Pj. Bupati Sinjai, TR. Fahsul Falah, S.Sos., M.Si menghadiri Undangan Pembahasan Usulan Program Kolaborasi Pemerintah Daerah dan KKN Universitas Hasanuddin Gelombang 112 yang digelar di Gedung IPTEKS Universitas Hasanuddin, Makassar pada Jum’at siang (31/05/2024).
Mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik Dan Kemahasiswaan, Kepala Sub Direktorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran, Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, ST., MT., IPU., CSRS., CRMP. menyampaikan dalam paparannya bahwa Program Kolaborasi Pemda dan KKN UNHAS bermaksud membuat model KKN transformatif yang berbasis pada pengabdian, inovasi daerah, kolaborasi institusi, prestasi, dan international.
Terkait hal tersebut, secara pribadi Pj. Bupati Sinjai memberikan tanggapan positif yang menilai bahwa Program kolaborasi yang dicetuskan akan mengoptimalkan kegiatan KKN di daerah.
“Sebagaimana pengertiannya, KKN Tematik merupakan kuliah pengabdian kepada masyarakat dengan tema tertentu. Tentunya hal ini memberikan dampak positif karena KKN ini berdasarkan kebutuhan spesifik masyarakat.” Jelasnya.
Lebih lanjut, TR. Fahsul Falah menyatakan dengan adanya pembagian KKN dengan memperhatikan bidang keahlian tertentu dari masing-masing program studi/jurusan yang bisa disesuaikan dengan kondisi daerah dan urgensi masyarakat, maka akan terbentuk program inovasi yang optimal dan bermanfaat secara langsung.
“Adapun nanti programnya akan ditetapkan sesuai hasil koordinasi Pemda dan Pihak UNHAS serta akan diberikan penilaian terhadap program tersebut, sehingga menjadi evaluasi bagi semua pihak terkait. Waktu penyelenggaraannya pun rencananya akan disesuaikan dengan kebutuhan untuk memaksimalkan kebermanfaatan dari program yang dijalankan.” Demikian tanggapan Pj. Bupati Sinjai.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kab. Sinjai, Dr. Drs. Yuhadi Samad, Camat Sinjai Timur, Andi Saoraja Arie Lesmana, S.STP., Kepala Desa Panaikang, Kepala Desa Padaelo, Kepala Desa Gantarang, dan Kepala Desa Bongki Lengkese.